Kisah Sumur Zamzam Yang Pernah Surut Dan Tertimbun
Sumur Zamzam Sepeninggal Nabi Ismail Salah satu kabilah dari Yaman yang dikenal dengan nama Jurhum tiba dan tinggal di Mekah. Mereka bahagia tinggal di Mekah alasannya terdapat air zamzam yang jernih dan segar yang sepanjang hidup mereka belum pernah menemukan air menyerupai ini. Sumur zamzam telah menjadi sumber penghidupan bagi mereka. Namun, keadaan itu menciptakan mereka lupa, bahkan berlaku zalim terhadap orang yang mengunjunginya. Mereka berani memakan harta yang mereka hadiahkan untuk Baitullah dan merampas harta benda orang lain yang hidup di sekitarnya. Padahal, pada waktu itu tidak diperkenankan melaksanakan segala bentuk kezaliman di dalamnya. Seiring dengan sikap dan sikap Kabilah Jurhum yang semakin brutal, bertahap sumber air sumur zamzam semakin mengecil (surut). Sampai sumber air zamzam tertutup sama sekali. Ini merupakan suatu jawaban atas kebrutalan mereka. Semua sikap Kabilah Jurhum mengakibatkan tragedi alam bagi orang-orang di sekitarnya. Sehingga