Pekerjaan Yang Paling Baik Berdasarkan Nabi
Dikatakan, "Wahai Rasulullah, pekerjaan apakah yang paling baik?" dia bersabda: "Pekerjaan seorang pria dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang baik (jujur/tanpa menipu)." (HR. Ahmad)
Hadits diatas menunjukkan pada ketetapan karakter-karakter dalam mencari pekerjaan. Suatu ketika Rasulullah ditanya, “Pekerjaan apa yang paling baik?”, dia menjawab, “Yang paling halal dan paling berkah”.
Pekerjaan dengan tangannya sendiri lebih didahulukan daripada jual beli yang baik, menunjukkan bahwa itulah yang paling utama. Dan menunjukkan pula bahwa berdagang juga baik. Adapun para ulama berbeda pendapat dalam memandang pekerjaan yang paling utama. Imam Mawardi berkata: “Pokok-pokok pekerjaan ada tiga, yaitu; bertani, berdagang, dan jasa/pegawai”. Sebagian pengikut mazhab Syafi’i berpendapat, bahwa pekerjaan paling baik ialah berdagang. Sedang Imam Mawardi berpendapat, berdasarkan saya, yang paling sahih dari pendapat para pengikut Syafi’i, bahwa pekerjaan yang paling baik ialah bertani sebab lebih erat pada tawakal. Imam An-Nawawi berkata, “Sesungguhnya pekerjaan yang paling baik ialah dengan tangannya sendiri, dan bertani ialah pekerjaan paling baik sebab pekerjaan ini dikelola dengan tangannya sendiri, di dalamnya mengandung unsur tawakal atau pasrah kepada Allah, di dalamnya juga mengandung manfaat bagi kebanyakan manusia, hewan, dan burung.
Wallahu A’lam
Sumber: Kitab Subulussalam
Comments
Post a Comment