Posts

Showing posts from June, 2018

Keadaan Hati Saat Sedang Cinta Dan Marah

Image
Seorang Syaikh berjalan dengan para muridnya. Mereka melihat ada sebuah keluarga yang sedang bertengkar dan saling berteriak. Syaikh tersebut berpaling kepada muridnya dan bertanya : “Mengapa orang saling berteriak jikalau mereka sedang marah?”  Salah seorang murid menjawab: “Karena kehilangan kesabaran, lantaran itulah mereka berteriak.” “Tetapi , mengapa harus berteriak kepada orang yang berada di sebelahnya?Bukankah pesan yang beliau sampaikan boleh diucapkan dengan perlahan saja?” tanya Syaikh menguji murid-muridnya. Muridnya pun saling memperlihatkan jawaban, namun tidak satupun tanggapan yang mereka sepakati. Akhirnya Syaikh berkata: “Bila dua orang sedang marah, ketahuilah hati mereka saling berjauhan. Untuk sanggup menempuh jarak yang jauh itu, mereka mesti berteriak semoga perkataannya sanggup didengar. Semakin marah, maka akan semakin besar lengan berkuasa teriakannya. Karena jarak kedua hati semakin jauh. Begitu juga sebaliknya, di ketika kedua manusia saling ja

Kisah Kh. Hasyim Asy’Ari Menggendong Nabi Khidir

Image
Hujan turun dengan begitu deras di Kabupaten Bangkalan ketika itu, khususnya di Demangan, Pondok Pesantren asuhan Syaikhona Kholil al-Bangkalani. Meski hujan mengguyur dengan derasnya, ada saja orang yang bertamu kepada beliau. Terlihat di antara rerintik hujan yang semakin deras, seorang renta lumpuh dengan susah payah hendak berkunjung menemui Syaikhona Kholil. Syaikhona segera tanggap, dia kemudian memerintahkan santrinya untuk menyusul. “Adakah di antara kalian yang mau menggendong dan membawa tamuku di luar sana itu?”  “Biar aku saja, Yai,” jawab seorang santri muda mendahului teman-temannya. Santri muda itu bergegas meloncat menembus rerintik hujan yang semakin deras, menghampiri orang renta itu. Tanpa pikir panjang, ia menggendongnya untuk menemui Syaikhona Kholil. Dengan sangat akrab, Syaikhona Kholil menyambut tamunya, dan di antara keduanya terjadi obrolan empat mata. Tidak beberapa lama, rupanya percakapan mereka telah usai. Syaikhona Kholil mendatangi santri-sa

Sa’Ad Bin Abi Waqqash, Panglima Perang Yang Anti Korupsi

Image
"Seandainya dalam hatimu, engkau berhasrat ingin mempunyai secuil saja dari harta ini, wahai Amirul Mukminin, pasti pasukanmu akan saling membunuh memperebutkan harta ini". (Sa’ad bin Abi Waqqash) Itulah perkataan Sa’ad bin Abi Waqqash kepada Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhuma pasca penaklukan Persia (Semenanjung Iran). Banyak harta Kerajaan Kisra (Persia) yang tidak sempat dibawa pergi sehabis kekalahan melawan pasukan muslimin. Jumlah harta tersebut kira-kira 3.000.000.000.000 (tiga triliyun Dinar). Di antara harta tersebut ada singgasana yang hanya dapat diangkat minimal oleh 20 orang. Dan ada mahkota yang hanya dapat diangkat oleh 3 orang. Bagaimana dapat Raja Kisra menggunakan mahkota seberat itu? Ternyata mahkotanya tidak melekat di kepala sang raja, namun ada rantai emas yang terhubung ke dinding yang menopang mahkota tersebut di atas singgasananya. Jadi, saat sang raja duduk, otomatis mahkota tersebut ada di atas kepalanya. Betapa banyak harta