Posts

Showing posts from May, 2018

Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Gurunya Syaikh Nawawi Al-Bantani

Image
Sayyid Ahmad Zaini Dahlan bukanlah nama absurd di kalangan para pengkaji Islam, terutama para kyai dan santri di Pesantren-pesantren di Indonesia. Sebab banyak para ulama Nusantara yang menimba ilmu darinya di kota Mekah atau Madinah. Ulama dan mufti kota Mekah ini, merupakan seorang ulama Ahlussunnah wal jamaah kaliber dunia yang karya-karyanya banyak menjadi rujukan. Kemasyhurannya ini sanggup diketahui dari gelar-gelar dan ungkapan yang disebutkan ulama mengenai dirinya menyerupai al-Imam al-Ajal (Imam pada waktunya), Bahrul Akmal (Lautan Kesempurnaan), Faridu ‘Ashrihi wa Aawaanihi (Ketunggalan masa dan waktunya), Syeikhul-Ilm wa Haamilu liwaaihi (Syeikh Ilmu dan Pembawa benderanya) Hafidzu Haditsin Nabi wa Kawakibu Samaihi (Penghafal Hadits Nabi dan Bintang-bintang langitnya), Ka’batul Muriidin wa Murabbis Saalikiin (Tumpuan para murid dan Pendidik para salik). Pada masanya, gelombang pemikiran dan perpolitikan Islam garis keras yang dibawa oleh Muhammad bin Abdul Wahab —y

Orang Iri Lebih Jahat Daripada Iblis Dan Fir’Aun

Image
Alkisah, Fir'aun pernah bertanya pada Iblis, “Adakah di muka bumi ini orang yang lebih jahat daripada kita berdua?” "Iya ada," jawab Iblis "Siapakah dia?" kata Fir'aun Iblis berkata, "Dia yaitu orang yang iri (hasud), saya pun pernah disibukkan alasannya yaitu rasa irinya." Iblis pun menceritakan hal itu pada Fir'aun, "Aku mempunyai kawan kerja yang tak pernah menolak semua ajakanku, berzina, minum khamer, riba, korupsi dan lain-lain, kemudian saya memperlihatkan padanya, Apakah kau ingin sesuatu dariku, maka mintalah kepadaku?.” Si hasud berkata, “Aku mempunyai tetangga, ia mempunyai seekor sapi yang sangat ia sukai, maka bunuhlah sapi itu." "Aku, wah jikalau itu saya tidak mampu, bagaimana jikalau saya memberimu sepuluh sapi yang lebih besar dari miliknya?.” sahut Iblis Si hasud berkata, “Aku tidak menginginkan apapun kecuali kau matikan saja sapi tetanggaku itu." Mulai ketika itu, saya gre

Kisah Madu Dapat Menyembuhkan Penyakit Diabetes

Image
KH. Abdullah Salam ialah ulama kharismatik. Bagi masyarakat di tempat Pati dan sekitarnya, Kiai Abdullah seringkali dijadikan tempat untuk meminta nasihat, bertanya bahkan keluh kesah dan lain lain. Suatu saat ada tamu yang sowan pada beliau, keperluannya ialah berobat. Tamu tersebut terkena penyakit kencing cantik (diabetes). Kiai Abdullah berkata: "Anda sakit begini kok berobatnya ke tempat saya, kenapa kok tidak ke dokter saja?" "Saya sudah ke dokter Kiai, namun tidak ada perkembangan. Jadi, aku sowan ke Kiai" jawab si tamu "Lho, Anda ini aneh, dokter saja tidak dapat menyembuhkan, apalagi saya?" kata Kiai Abdullah Karena si tamu terus memaksa minta tolong diobati oleh Kiai Abdullah. Akhirnya Kiai Abdullah berkata, "Baiklah, jikalau Anda ngawur, aku juga ngawur ya. Kalau mau, aku ini punya madu. Minum pagi dan sore ya?" Si tamu menjawab, "Lah Kiai, penyakit aku ini kencing manis, masak mau diobati dengan madu, apa

Perumpamaan “Hati” Berdasarkan Syaikh Ibnu Atho’Illah

Image
“Masing masing menerima sebidang tanah yang ukurannya sama persis. Yang satu segera memulai menggarapnya dengan membersihkan dari rumput-rumput, mencangkul dan membalikkan tanah lalu mulai menanaminya dengan benih-benih terbaik, tak lupa mengairi secukupnya sambil berharap limpahan hujan. Setiap waktu menjaganya, memberi pupuk seperlunya. Dan Akhirnya ia berhasil memperoleh hasil panen yang menggembirakan atas jerih payahnya. Sedang satunya lagi tidak segera menggarap malah membiarkan tanah terbengkalai, rumput liar tumbuh tinggi di mana-mana. Seperti tak bertuan. Sayang, ia masih tak peduli dan tetap saja membiarkannya begitu saja. Tanpa disadari tanahnya justru menjadi sarang ular berbisa. Kalau saja tidak berhati-hati mungkin lama-lama akan membinasakannya. Sebagaimana tanah, begitu juga hatimu!”  demikianlah Syaikh Ibnu Atho’illah menasehati kita semua. Keterangan: Rumput liar, berbisa maksudnya: sombong , iri dengki , dan ujub Sumber: Kitab Tajul Arusy